Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi juga sebagai media untuk anak mengungkapkan perasaan, keinginan maupun sikap sosialisasinya. Pola komunikasi yang dibangun terhadap diri anak akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pola pikirnya. Selain itu, komunikasi juga dapat meningkatkan minat dan bakat anak, tetapi hal ini tergantung dengan bagaimana cara pelaksanaan komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi mereka. Terdapat salah satu cara yang dapat digunakan dalam meningkatkan minat dan bakat anak, seperti program Gubuk Baca. Gubuk Baca adalah bentuk komunitas yang dibentuk sebagai sarana belajar anak berupa bimbel yang disertai dengan pelestarian budaya seperti tarian, Pencak Silat Pagar Nusa dan Permainan Tradisional. Salah satu Gubuk Baca yang ada di Jabung adalah Gubuk Baca Gading Alit yang terletak di Desa Dempok Jabung. Jabung merupakan salah satu desa yang memiliki banyak komunitas yang membentuk program belajar Gubuk Baca tersebut. Salah satunya adalah Komunitas Preman Mengajar. Komunitas Preman Mengajar ini beranggotakan para mantan preman yang berusaha merubah diri menjadi seseorang yang lebih bermanfaat. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kelompok masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan oleh peneliti maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, pola komunikasi yang terjadi antara Komunitas Preman Mengajar dengan peserta didik di Gubuk Baca Gading Alit sesuai dengan penerapan pola komunikasi yang dipaparkan yaitu pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah dan pola komunikasi multi arah. Faktor-faktor yang menghambat dalam penerapan pola komunikasi Komunitas Preman Mengajar kepada peserta didik di Gubuk Baca Gading Alit adalah penerimaan materi peserta didik yang belum efisin, sehingga pengajar kekurangan ide untuk mencari cara atau ide agar peserta didik bisa menerima materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh pengajar. Selain itu juga Kurangnya tenaga pengajar, Kurangnya media pembelajaran, Suasana pembelajaran yang kurang kondusif, Suara bising dari warga sekitar dan Bahasa yang sulit dimengerti oleh peserta didik.
Pola Komunikasi, Komunitas Preman Mengajar, Minat dan Bakat anak.