Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran teman sebaya dalam pembentukan kepedulian sosial di kalangan santri Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Malang. Kehidupan kolektif pesantren memberikan ruang interaksi yang intens antar santri, sehingga menjadi lahan subur bagi tumbuhnya empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam kepada kepala pondok, pengurus, serta beberapa santri dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya memiliki peran signifikan dalam membentuk kepedulian sosial santri melalui proses interaksi harian, keteladanan perilaku, diskusi nilai, dan dukungan emosional. Faktor pendukung utamanya adalah intensitas kebersamaan, struktur sosial pesantren yang egaliter, serta nilai-nilai keagamaan yang memperkuat sikap prososial. Penelitian ini menyarankan agar pihak pesantren mengembangkan program pembinaan berbasis teman sebaya, seperti kelompok mentoring, diskusi reflektif, dan kegiatan sosial bersama, sebagai strategi untuk memperkuat karakter kepedulian sosial di kalangan santri.
Kepedulian Sosial, Teman Sebaya, Santri, Pesantren, Pendidikan Karakter