Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kegiatan keagamaan dalam meningkatkan kemandirian santri di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Jabung Asrama D. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, tahajud, mengaji kitab kuning, sorogan, takror, dan muhadhoroh memiliki peran penting dalam membentuk kemandirian santri. Kegiatan ini mendorong santri untuk bertanggung jawab, mengatur waktu, serta melatih disiplin dan inisiatif pribadi. Faktor pendukung kemandirian meliputi bimbingan dari pengasuh, lingkungan yang kondusif, dan dorongan dari sesama teman. Sementara faktor penghambatnya antara lain rasa malas, pengaruh teman negatif, dan kurangnya kesadaran diri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan keagamaan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemandirian santri, baik secara emosional, perilaku, maupun nilai.
Kegiatan Keagamaan, Kemandirian, Santri, Pesantren.