SejarahVisi MisiStrukturPimpinanPustakawanKerjasamaJam LayananPeraturan

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP SUNAN KALIJOGO 2 JABUNG

Judul Skripsi : PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP SUNAN KALIJOGO 2 JABUNG
Penulis : M. Saekhul Anwar
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang
Fakultas : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
Prodi : bki
Angkatan : 2 (2019)
Tahun : 2023


Guru bimbingan konseling adalah seorang pelaksana bimbingan konseling disekolah yang secara khusus ditugasi untuk menyusun dan mengkoordinasikan seluruh bentuk kegiatan bimbingan konseling disekolah. guru bimbingan konseling berperan besar dalam memantau proses belajar siswa serta dapat mengawasi serta membimbing siswa agar berperilaku dengan baik. Penelitian ini membahas peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung, dengan pokok masalah apa saja bentuk kenakalan siswa, bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi kenakalan siswa melalui bimbingan konseling di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung, dan bagaimana proses bimbingan kepada siswa yang berjalan di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung, Bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan siswa, upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung, serta untuk mengetahui proses bimbingan. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis deskriptif dan peneliti sebagai instrumen utama yang turun untuk mencari data. Dalam pencarian data peneliti menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi pada analisis data penelitian ini memiliki alur reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berupa peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi kenakalan yang dilakukan oleh siswa di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung dengan memanggil siswa yang melakukan tindak kenakalan, pada panggilan siswa tersebut guru BK melakukan teguran dan memberikan konseling individual dan membuat perjanjian yang disepakati bersama oleh guru BK dan siswa. Teguran dan konseling tersebut bukan hanya dilakukan satu kali namun dilakukan sebanyak tiga kali, jika hal tersebut tidak membuahka hasil maka guru BK memanggil orang tua. Panggilan orang tua tersebut berisi konsultasi terkait hal yang membuat siswa melakukan kenakalan, sehingga menemukan solusi untuk menanganinya. Jika panggilan orang tua belum bisa untuk menangani kenakalan siswa maka selanjutnya memanggil Waka kesiswaan untuk diberikan peringatan atas kenakalan yang dibuat. Tahapan terakhir apabila masih tidak ada hasil maka kepala sekolah yang mengambil keputusan akhir.

Kata Kunci / keywords:

Guru BK, Kenakalan siswa,

Alamat IAI & kontak IAI

Tautan IAI SKJ Malang