Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh strict parents terhadap kemandirian dan keterbukaan diri siswa SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang. Pola asuh strict parents merupakan gaya pengasuhan yang ditandai dengan aturan ketat, kontrol tinggi, dan tuntutan disiplin dari orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel berjumlah 50 siswa kelas X non-pondok yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket yang disusun berdasarkan teori Baumrind, Robert J. Havighurst, dan Sidney M. Jourard. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola asuh strict parents tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian siswa (nilai signifikansi 0,856 > 0,05), namun berpengaruh signifikan terhadap keterbukaan diri (nilai signifikansi 0,000 < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa pola asuh ketat dari orang tua dapat menghambat perkembangan keterbukaan diri pada remaja, karena kontrol yang tinggi dan aturan yang kaku cenderung membatasi ruang ekspresi dan komunikasi terbuka. Meskipun demikian, pola asuh semacam ini tidak selalu berdampak negatif terhadap kemandirian remaja, karena dalam beberapa kasus, tuntutan disiplin dan tanggung jawab justru dapat mendorong mereka untuk belajar mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam memahami pengaruh pola asuh terhadap pembentukan karakter dan perkembangan psikososial remaja.
Pola Asuh, Strict Parents, Kemandirian, Keterbukaan Diri