Pengaruh Pendekatan (Cognitive Behaviour Therapy) Cbt Terhadap Konsep Diri Pada Remaja Korban Bullying Di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Putri Asrama D Jabung Malang

Tindakan bullying ini sering kali dilakukan oleh remaja baik menjadi korban atau pelaku, tindakan ini mempengaruhi konsep diri pada seseorang, konsep diri ini muncul sesuai dengan perlakuan atau pengalaman yang telah dihadapi. Pada dasarnya konsep diri itu akan tinggi atau positive jika santri berfikir positif dan mendapatkan perlakuan yang positif dan konsep diri ini rendah atau negative ini disebabkan oleh pemikiran dan perlakuan yang negative. Tindakan bullying ini terjadi karena ketidak sukaan antara pribadi satu dengan yang lain dan rasa iri yang dimiliki oleh pribadi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendekatan Cognitive behavior therapy (CBT) dalam mengelelola konsep diri santri yang rendah sangat membantu santri yang mengalami permasalahan tersebut. Pendekatan CBT juga membantu santri agar mampu menentang pikiran negatif menuju positif. Konseling ini dilakukan dengan teknik konseling kelompok dalam konseling ini berkumpulnya suatu kelompok yang memiliki permasalahan yang sama pada saat ini. Pendekatan ini menitik beratakan pada pemikiran yang negative diubah kedalam pemikiran yang positif. Teknik CBT tersebut sangat berpengaruh dalam menangani masalah konsep diri rendah pada santri.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dari pengumpulan data bahwa Cronbach’s Alpha > rtabel, yaitu 0,863 dan hasilnya reliable. Dan hasil uji normalitas menunujukkan signifikasi terdistribusi normal yakni umur 12 tahun 0,005>883, 13 tahun 456>0,005 ,dan umur 14 tahun 945>0,005. Pada uji paired sample t-test dan Dilihat dari nilai Sig. 0,038 < 0,05 maka dinyatakan ada hubungan antara pre-test dan post-test. Dari hasil perhitungan sample paired test, dapat dihasilkan nilai t -18.517, mean -53.371429, 95% Confidence Interval of the Difference, lower = -60.81242 dan upper = -46.61615, kemudian thitung dibandingkan ttabel df= 6, dengan ketentuan thitung > ttabel (18.517>0,811) dikarenakan peneliti mengambil taraf signifikansi α= 0.05 dan nilai sig > sig α (0.000> 0.05) dengan nilai distribusi satu arah. Dengan demikian hasil ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.