Body shaiming berpengaruh kepada kepercayaan diri dalam berintreksi sosial, karena adanya hinaan fisik membuat seseorang merasa dirinya kurang nyaman sampai malu, jida berada di masyarakat. Dan membuat seseorang tidak percaya dengan dirinya sendiri dan merasa tidak aman sampai bisa mengjauhkan diri dari lingkunganya. Karena Body shaiming bisa juga berujung dengan bullying. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata,dan serta angka ,dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka)yang di olah dengan metode statistika melalui SPSS. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan terdapat pengaruh Body shaming terhadap kepercayaan diri pada siswi di SMK Sunan Kalijogo Jabung, dengan korelasi keeratan dalam kategori cukup. Dalam hasil penelitian ini, siswi yang mengalami Body Shaming tinggi menyebabkan dirinya mengalami ketidak percayaan diri atau dapat dikatakan semakin tinggi Body Shaming maka semakin tinggi pula dia merasa tidak percaya diri. Berdasarkan hasil dari penelitian diketahui bahwa sebagian siswa berada pada tingkat sedang dalam Body Shaming, dukungan sosial teman sebaya, kepercayaan diri. Oleh karena itu peneliti menyarankan untuk menghilangkan budaya Body Shaming dengan menghindari melakukan komentar negatif terhadap penampilan seseorang, karena tanpa disadari komentar tersebut dapat berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
Body Shaming, Kepercayaan Diri