Peningkatan mutu pendidikan tercermin melalui kemajuan prestasi peserta didik. Keberhasilan ini dapat dicapai melalui berbagai usaha, dengan peserta didik menjadi elemen krusial dalam proses pendidikan di sekolah. Setiap peserta didik memiliki potensi dan keterampilan yang beragam, memerlukan pendidikan dan layanan yang disesuaikan. Institusi pendidikan menyediakan berbagai layanan, termasuk akademik dan non akademik, untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan. Prestasi non akademik menjadi penting dalam berbagai aspek kehidupan, memerlukan keahlian seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim. Namun, beberapa sekolah masih mengesampingkan prestasi non akademik, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi manajemen kesiswaan dan dampaknya terhadap prestasi non
akademik peserta didik di MTs Azharul Ulum Desa Sukodono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Metode pendekatan studi kasus digunakan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi prestasi non akademik peserta didik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk metode pengambilan informan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen kesiswaan di MTs Azharul Ulum berjalan dengan baik. Proses perencanaan melibatkan pengembangan strategi dan implementasi rencana untuk mengelola kesiswaan, termasuk penerimaan peserta didik baru, promosi, dan kegiatan MATSAMA. Pelaksanaan manajemen kesiswaan dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang terencana dengan baik, melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan seperti Pagar Nusa, Bola Voli, Futsal, Jurnalistik, Seni Musik, Les Komputer, Pramuka, Drumband, dan Sepak Bola. Evaluasi rutin dilakukan untuk memantau kemajuan peserta didik dan efektivitas program, dengan hasil yang positif dalam meningkatkan prestasi peserta didik.
Manajemen Kesiswaan, Prestasi Non akademik, MTs Azharul Ulum