Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam penerapan kepemimpinan delegatif dalam perspektif manajemen pendidikan Islam di SMA Sunan Kalijogo Jabung Malang. Kepemimpinan delegatif dipahami sebagai gaya kepemimpinan yang memberikan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan, khususnya wakil kepala sekolah, untuk mengambil keputusan dan menjalankan tugas sesuai bidangnya, namun tetap berada dalam pengawasan kepala sekolah sebagai pemimpin utama. Dalam konteks pendidikan Islam, model ini didasari nilai-nilai amanah, musyawarah (syura), tanggung jawab kolektif, dan keadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru senior, dan tenaga kependidikan. Lokasi penelitian dipilih secara purposive karena memiliki karakter kepemimpinan non-sentralistik yang terbukti efektif dalam menjaga mutu dan stabilitas sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan delegatif diterapkan secara terstruktur melalui pembagian tugas berdasarkan keahlian, penerbitan SK formal, serta sistem monitoring dan evaluasi. Kepala sekolah berperan sebagai fasilitator dan pembina moral yang tetap hadir dalam proses manajerial tanpa mencampuri teknis operasional. Model ini terbukti membentuk budaya kerja yang partisipatif, meningkatkan kinerja, mempercepat pengambilan keputusan, dan memperkuat kolaborasi internal. Dengan demikian, penelitian ini memberi kontribusi bagi pengembangan model kepemimpinan berbasis nilai Islam dalam manajemen pendidikan.
Kepemimpinan Delegatif, Manajemen Pendidikan Islam, Pelimpahan Tugas, Tanggung Jawab Kolektif, Mutu Pendidikan