Kepercayaan diri adalah keyakinan atas apa yang telah dimiliki dalam dirinya, baik dalam pemikiran maupun tindakan. Orang yang sudah memiliki kepercayaan diri memiliki karakter suka berkomunikasi kepada siapapun orang yang baru dikenal, mau bergabung dengan kelompok manapun, dan mampu memberikan pendapat ataupun tampil didepan umum. REBT berpendapat bahwa orang yang tidak memiliki kepercayaan diri adalah orang yang mempunyai pemikiran irasional dan bertindak sedikit berbeda, ketika berada di keramaian pasti dia merasakan keringat dingin, terkadang juga seluruh badannya menjadi gemeteran dan juga ketakutan. REBT menganggap bahwa orang yang tidak mempunyai kepercayaan diri terhadap dirinya maka dapat menyebabkan individu selalu menghindari permasalahan atau situasi tertentu. Untuk meningkatkan kepercayaan diri maka di terapkan pendekatan REBT guna mengurangi rasa lemah dan takut pada siswa. Maka dari itu layanan Bimbingan kelompok dengan menggunakan Pendekatak REBT siswa dilatih untuk bisa lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya. Penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kauntitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner. Untuk data kuesioner di hitung menggunakan progam spss 17,0 berupa Uji Normalitas dan uji Paired T-Test. Sebelum siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok, tingkat percaya dirinya rendah dengan skor 132,733 dan sesudah melakukan mengalami peningkatan menjadi 155,33. dengan Df = 15 dengan taraf signifikan sebesar 0.000 kemudian r hitung dibandingkan dengan r tabel dengan ketentuan r hitung > r table 0,465 ≥ 0,361 Jadi ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa pendekatan rattional emotive behaviour therapy (REBT) dalam layanan bimbingan kelompok ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Bimbingan Kelompok, Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt)