Motivasi belajar yang rendah dapat menghambat proses pembelajaran siswa di sekolah. Motivasi balajar adalah suatu dorongan baik dari dalam maupun dari luar siswa yang menimbulkan kegiatan belajar atau perubahan tingkah laku ke arah tujuan belajar yang diinginkan. Untuk itu, diperlukan layanan bantuan agar siswa yang motivasi belajarnya rendah supaya meningkatkan motivasi belajarnya seperti siswa yang lain. Jenis layanan yang diberikan adalah konseling sebaya.
Konseling sebaya adalah suatu upaya bantuan yang diberikan oleh konselor sebaya yang telah menerima pelatihan sebagai konselor sebaya dalam menghadapi hambatan perkembangan dan pengentasan masalah yang dialami oleh teman sebayanya. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif eksperimen dengan menggunakan desain One Group Pretest and Posttest Design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 17 siswa kelas XI SMA Sunan Kalijogo Jabung Tahun Pelajaran 2021/2022 yang memenuhi kriteria yang ditentukan dan terindikasi motivasi belajarnya rendah. Data ini diperoleh berdasarkan instrumen penelitian (angket motivasi belajar) yang telah dianalisis menggunakan IBM SPSS Versi 24.
Analisis data menggunakan analisis Paired Sample T-test menunjukkan bahwa bahwa nilai t = -69.454, mean 80.17647, 95% Confidence Interval of the Difference, lower = -82.62366 dan upper = -77.72928, kemudian thitung dibandingkan ttabel df= 16, dengan ketentuan thitung > ttabel (69.45 >1.746) dikarenakan peneliti mengambil taraf signifikansi α= 0.05 dan nilai sig > sig α (0.000> 0.05) dengan nilai distribusi satu arah sesuai kriteria pengujian hipotesis yang diajukan peneliti. Berdasarkan hasil ini diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian maka disimpulkan bahwa konseling sebaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA Sunan Kalijogo Jabung
Konseling Sebaya, Motivasi Belajar