Teknologi digital merupakan salah satu media saat ini yang memberikan beberapa manfaat terhadap kehidupan, dengan adanya teknologi digital saat ini segala bentuk kegiatan yang di lakukan manusia dapat dilakukan lebih mudah dan efektif. Berbagai hal dalam dunia pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk mempermudah dan memaksimalkan kinerja, seperti penggunaan media belajar dari internet, ujian berbasis komputer dan lain-lain. Moral merupakan wujud abstrak dari nilai-nilai dan tampilan secara nyata atau kongkret dalam perilaku terbuka yang dapat diamati. Sikap moral muncul dalam praktek moral dengan kategori positif menerima, netral, atau negatif menolak. Perkembangan moral berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan manusia dalam interaksinya dengan orang lain serta perubahan-perubahan perilaku yang terjadi dalam kehidupan remaja berkenaan dengan tata cara, adat atau standar nilai yang berlaku dalam kelompok sosial Penelitian ini membahasan dampak apa saja yang terjadi terhadap moral siswa dan bagaimana cara mengatasi dampak-dampak yang terjadi terhadap moral siswa terkait penggunaan media teknologi digital dalam pendidikan. Metode dalam penelitian ini menggunakan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Perilaku moral yang negatif adalah perilaku individu atau kelompok yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Perilaku moral yang negatif ini biasa disebut dengan perilaku tidak bermoral. Cirinya yaitu individu acuh dengan lingkungannya, mudah terpengaruh dengan hal yang buruk, sulit dipercaya dan lain-lain. Penyebab dari perilaku moral berasal dari faktor intern dan ekstern, faktor intern berasal dari pribadi yang lemah, pemahaman agama yang kurang, kepercayaan diri rendah dan pengendalian diri yang lemah, sedangkan faktor ektern yaitu pengaruh budaya luar dari media massa, pengaruh lingkungan pertemanan, kesulitan ekonomi dan sebagainya. Selain itu, contoh dari perilaku moral buruk pada siswa yaitu perilaku membolos, pembullyan, mencotek, berkata kasar, tidak mampu mengendalikan dirinya, berkelahi antar teman dengan presentase yang berbeda-beda setiap sekolah. Hal ini diperkuat dengan hasil survey yang dilakukan di SMP Sunan Kalijogo 2 Jabung dengan mengamati proses belajar mengajar pada setiap harinya. Banyak siswa yang terlambat, atau sengaja terlambat dengan alasan berbagai macam. Hal ini sering terjadi pada saat kegiatan sekolah siswa.
Teknologi digital, Moral, Siswa