Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam strategi pemasaran, khususnya melalui pemanfaatan platform media sosial. Salah satu tren yang semakin berkembang adalah affiliate marketing yang kini banyak diterapkan pada platform TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik affiliate marketing di TikTok berkontribusi terhadap strategi pemasaran digital serta pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji pola-pola promosi, keterlibatan audiens, dan efektivitas kampanye yang dilakukan oleh para content creator (afiliasi) dalam memasarkan produk pihak ketiga. Data dikumpulkan melalui observasi konten TikTok, wawancara dengan beberapa afiliasi aktif, serta studi literatur terkait konsep pemasaran digital dan affiliate marketing.
Hasil analisis menunjukkan bahwa TikTok memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis dan individu untuk menjalankan affiliate marketing secara efektif berkat algoritma personalisasi konten dan tingginya tingkat keterlibatan pengguna. TikTok Shop sebagai fitur pendukung memudahkan proses transaksi langsung dari konten promosi, menciptakan pengalaman belanja yang cepat dan impulsif. Dari perspektif pemasaran, pendekatan ini menggabungkan elemen influencer marketing, content marketing, dan performance-based marketing, yang terbukti mampu meningkatkan konversi dan memperluas jangkauan audiens. Namun, terdapat tantangan seperti ketergantungan pada algoritma, persaingan antar afiliasi, serta isu kredibilitas konten promosi.
Affiliate marketing di TikTok dapat menjadi strategi pemasaran yang efisien dan berbiaya rendah bagi bisnis, asalkan dikelola dengan pendekatan yang tepat dan beretika. Penelitian ini merekomendasikan agar pelaku bisnis memahami dinamika platform serta membangun hubungan jangka panjang dengan afiliasi berkinerja tinggi sebagai bagian dari strategi pemasaran digital yang berkelanjutan.
Afiliate marketing, Tik-Tok, Perspekttif pemasaran