Di tengah meningkatnya kriminalitas lintas usia di Indonesia, termasuk pelajar, pendidikan karakter sejak usia dini menjadi solusi utama untuk mengatasi rendahnya moral dan karakter bangsa. Dalam konteks lembaga pendidikan, kepala sekolah memiliki peran sentral dalam membentuk pendidikan karakter melalui kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan implikasi peran kepala sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan karakter peserta didik dan implikasinya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif Jenis penilitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif serta penyajian analisis data. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah meliputi merumuskan visi dan misi serta tujuan sekolah, pengelolaan program pembelajaran disekolah yakni melalui budaya dan rutinitas di sekolah dan membangun iklim sekolah yang kondusif (2) dampak serta kendala yang dihadapi dalam mengaplikasikan pembelajaran pendidikan karakter di sekolah.
Kepala sekolah di SDS Sunan Kalijogo Jabung Malang berperan sentral dalam mengembangkan pendidikan karakter peserta didik melalui pendekatan holistik, dukungan guru, orang tua, dan kegiatan ekstrakurikuler. Fokus pada aspek religius dan nasionalisme terintegrasi dalam pembelajaran, membentuk karakter tangguh untuk masa depan. Program pendidikan karakter yang dipimpin oleh kepala sekolah menghasilkan perubahan positif dalam perilaku siswa melalui lingkungan belajar harmonis, memupuk nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan empati. Dukungan semua pihak, termasuk orang tua, serta pendekatan pengajaran holistik, membentuk karakter siswa dengan manfaat yang nyata bagi mereka dan masyarakat.
Kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah, Pendidikan karakter