Bimbingan dan konseling merupakan upaya pengembangan potensi positif individu. Pengembangan potensi positif memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri. Meskipun demikian, paradigma bimbingan dan konseling tidak mengabaikan layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).