Dalam buku ini terdiri dari 14 bab, bab pertama menjelaskan
sejarah dari manajamen, bab kedua menjelaskan mengenai suatu
dasar bagi para pembaca untuk memulai belajar manajemen
keuangan. Bab ketiga memberikan pembahasan mengenai
bagaimana suatu perusahaan harus memperhatikan nilai waktu
dari uang agar dalam berinvestasi tidak mengalami kerugian. Bab
keempat membahas mengenai konsep analisis rasio dan kinerja
keuangan perusahaan untuk mengetahui tingkatan perusahaan jika
terjadi likuidasi bagi perusahaan. Bab kelima membahas mengenai
manajemen persediaan perusahaan untuk mengetahui pembelian
paling ekonomis bagi perusahaan agar dapat memanajemen
pengeluaran perusahaan. Bab keenam membahas mengenai
manajemen modal kerja dari mulai perusahaan menggunakan
modalnya untuk produksi sampai perusahaan memperoleh
keuntungan/kerugian. Bab ketujuh mengenai manajemen piutang
untuk menganalisis mengenai kredit dan piutang yang ditimbulkan
dari kegiatan kredit tersebut Bab kedelapan membahas mengenai analisis sumber dan
penggunaan dana dalam kas dengan tujuan untuk mengetahui
mengenai cash inflow maupun cash outflow. Bab kesembilan
membahas mengenai penganggaran modal yang digunakan
perusahaan sebagai dasar dalam berinvestasi. Bab kesepuluh
membahas mengenai analisis break event point (BEP) yaitu
mengenai titik pulang pokok atau impas dalam proses produksi
perusahaan. Bab kesebelas membahas mengenai biaya yang
digunakan perusahaan beserta mencari alternatif sumber lain
untuk membiayai operasional perusahaan. Bab keduabelas
membahas mengenai analisis investasi dan resiko yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan sebelum perusahaan tersebut
melakukan investasi. Bab ketigabelas membahas mengenai sewa
guna, terutama mengenai barang modal yang bisa dimanfaatkan
perusahaan untuk melakukan operasional. Serta pada Bab
keempatbelas membahas mengenai manajemen keuangan ditinjau
dari sudut pandang syariah.