Budaya Barat dan Timur ternyata memiliki perbedaan yang
mendasar mengenai konsep sehat-sakit. Perbedaan ini kemudian
memengaruhi system pengobatan di kedua kebudayaan. Akibatnya,
pandangan mengenai kesehatan mental juga berbeda. Namun dengan
kemajuan teknologi dan komunikasi yang membuat relasi antar manusia
semakin mengglobal, pertemuan antara kedua budaya ini tidak lagi dapat
dihindari sehingga sekarang ini ditemui berbagai cara penanganan
kesehatan yang mencoba mengintegrasikan system pengobatan antara
kedua kebudayaan.
Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam
Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik,
dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi,
berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari. Inti dari kesehatan mental sendiri adalah lebih pada
keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat. Akan tetapi, dalam
praktiknya seringkali kita temui bahwa tidak sedikit praktisi di bidang
kesehatan mental lebih banyak menekankan perhatiannya pada gangguan
mental daripada mengupayakan usaha-usaha mempertahankan kesehatan
mental itu sendiri.