yaikh al-Ghulayayni menyatakan, bahwa untuk dapat
memahami bahasa arab, sebagai bahasa al-Qur’an dan hadits
Nabi dengan baik, dibutuhkan 13 macam ilmu. Tiga belas
macam ilmu itu adalah, ilmu sharf, i'râb (nahw), rasm, ma'âni,
bayân, badi', 'arûdl, qawafi, qardl al-syi‟r, insyâ‟, khithâbah, tarîkh
adab dan matn al-lughah. Ilmu sharf digunakan untuk mempelajari
bentuk-bentuk kata (abniyah al-alfâzh) sebelum dirangkai menjadi
sebuah kalimat. Ilmu nahw untuk mempelajari cara baca (i'râb)
kata yang telah dirangkai dalam sebuah kalimat. Ilmu bayan
(balâghah dalam istilah ulama‟ muta‟akhkhirîn) mempelajari 3
macam ilmu, yaitu ilmu ma‟âni, ilmu bayân dan ilmu badî‟.