Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan metode muroja’ah dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salaf Qur’an Asy- Syadzili Pakis Malang. Fokus penelitian diarahkan pada tiga aspek utama, yaitu: pengelolaan pembelajaran muroja’ah, kualitas hafalan Al-Qur’an santri, serta implikasi pengelolaan muroja’ah terhadap peningkatan kualitas hafalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan metode muroja’ah dilakukan secara sistematis, terjadwal, dan berkelanjutan, dengan mencakup pengelompokan santri berdasarkan tingkat hafalan, penjadwalan muroja’ah harian hingga bulanan, serta pengawasan langsung oleh musyrif dan ustadz. Metode yang digunakan meliputi muroja’ah mandiri, berpasangan, tasmi’, dan simaan berjamaah yang bersifat fleksibel namun tetap menjaga mutu pembelajaran. Selain meningkatkan kualitas hafalan, muroja’ah juga menjadi media pembinaan karakter santri seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesungguhan dalam mengulang hafalan. Lingkungan pondok yang religius dan kondusif, bimbingan intensif dari pengasuh serta motivasi spiritual yang berkelanjutan turut memperkuat proses pembelajaran. Kualitas hafalan santri dinilai sangat baik, dengan ketepatan pelafalan sesuai tajwid dan urutan mushaf, serta daya ingat yang kuat karena sistem muroja’ah yang intensif. Evaluasi rutin serta dukungan emosional dari ustadz dan lingkungan pesantren berkontribusi terhadap keberhasilan santri dalam menjaga hafalan. Dengan demikian, pengelolaan muroja’ah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hafalan dan membentuk pribadi santri yang unggul secara intelektual dan spiritual.
pengelolaan, metode muroja’ah, hafalan Al-Qur’an, pondok pesantren, kualitas pendidikan.