Perkembangan teknologi saat ini telah mendorong penjual UMKM untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan platform besar dalam bidang penjualan dan pengiriman, tapi tidak semua penjual UMKM bergantung dan menggunakan platform besar untuk memasarkan produknya seperti pada Alexa Kitchen yang lebih memilih untuk melakukan penjualan secara mandiri tanpa bergantung pada platform besar, dengan perkembangan teknologi saat ini persaingan menjadi semakin ketat terutama bagi UMKM yang bergerak sendiri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan pada Alexa Kitchen dan menganalisis nilai Islam yang terdapat pada strategi yang diterapkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa alexa kitchen menggunakan strategi pemasaran berupa digital marketing, pembuatan produk by order, penentuan harga, pemilihan pembeli, dan customer relationship marketing. Strategi pemasaran yang digunakan Alexa Kitchen menekankan nilai-nilai ekonomi Islam yaitu ketuhanan, keadilan, kenabian (Shidiq. Amanah, Tabligh, Fatanah) dan keuntungan, sebagaimana prinsip kenabian dalam Islam. Produk yang dipasarkan sama dengan gambar promosi di media sosial dan menggunakan bahan bersertifikasi halal, bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dijual, menjelaskan secara jelas mengenai harga. Strategi distribusi yang digunakan adalah distribusi selektif dengan saluran hybrid, yaitu penjualan langsung dengan pembeli datang langsung ataupun dikirimkan oleh tetangga dan dengan menggunakan reseller. Dalam distribusi yang dilakukan diketahui alexa kitchen juga menghadapi ancaman yang tidak disadari karena ada reseller yang menjual ulang produk dengan mengganti merk. Dalam strategi distribusi yang digunakan diketahui bahwa ada nilai-nilai ekonomi Islam berupa nilai kenabian yaitu Amanah dan Tabligh yang telah digunakan yaitu dengan mengirimkan produk tepat waktu sehingga dapat menjaga kepercayaan pembeli dan menjelaskan ketidakmampuan untuk mengirim pesanan dalam jumlah besar sehingga pembeli harus mengambil sendiri.
UMKM, Strategi Pemasaran, Strategi Distribusi, penjual independen, nilai-nilai ekonomi Islam