Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenian hadrah ISHARI sebagai media
dakwah dalam meningkatkan tali silaturahmi dan faktor penghambat dan
pendukungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
analisis deskriptif. Penelitian ini memerlukan teknik untuk menentukan informan yang
dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tema penelitian ini, yakni teknik
purposive sampling. Pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi
memberikan hasil pembahasan pada penelitian ini. Hasil pembahasan penelitian ini
menunjukkan bahwa kegiatan hadrah ISHARI sebagai media dakwah dalam
meningkatkan tali silaturahmi di kecamatan Jabung Malang, sudah sesuai dengan teori
yang telah dijabarkan oleh peneliti. Nilai pengembangan Silaturahmi, didasari dari
Berbagai kegiatan dan penyampaian pesan penguatan tali silaturahmi dalam berbagai
kegiatan ISHARI, termasuk rutinan peranting, rutinan cabang, peringatan maulid Nabi,
peringatan Isra’ Mi’raj, dzikir bersama, dan undangan dari luar wilayah. Faktor
penghambat adalah kesibukan individu dan kurangnya regenerasi. Sedangkan faktor
pendukungnya adalah mayoritas warga Nahdhotul ulama yang memiliki faham
ahlussunnah wal jamaah dan keaktifan dari kegiatan ISHARI.
ISHARI, Media Dakwah, Silaturahmi