MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN BUDAYA BERSIH DI MADRASAH DINIYAH SUNAN KALIJOGO JABUNG MALANG

Bersih secara bahasa berarti bebas dari kotoran, tidak tercemar dari zat lain. Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bahagian dari iman. Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama dan hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup yang bersih, sehat, dan nyaman yang nantinya juga akan memberikan pengaruh positif bagi kesehatan seseorang. Kebersihan di Di Madrasah Diniyah Sunan Kalijogo Jabung Malang sudah terjaga cukup baik. Namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan budaya bersih sehingga proses belajar mengajar di madrasah berjalan dengan lancar dan nyaman. Karena ketika lingkungan bersih akan meminimalisirkan timbulnya suatu penyakit dan hal itu menjadikan para peserta didik hidup sehat. Dari alasan diatas, peneliti tertarik meneliti manajemen kepala madrasah dalam peningkatan budaya bersih di Di Madrasah Diniyah Sunan Kalijogo Jabung Malang. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: 1) untuk mengetahui konsep kepala madrasah dalam peningkatan budaya bersih di Di Madrasah Diniyah Sunan Kalijogo Jabung Malang. 2) untuk mengetahui upaya kepala madrasah dalam membangun kesadaran peserta didik untuk menjaga kebersihan di Di Madrasah Diniyah Sunan Kalijogo Jabung Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, maka dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan menggunakan teknik analisa data. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep kepala madrasah melalui Program kebersihan, diantaranya program kebersihan lahir. Program lahir adalah program yang tampak oleh kasat mata. Kemudian program kebersihan batin merupakan program kebersihan yang dirasakan oleh santri, walikelas,ustadz/ustadzah. Selanjutnya upaya kepala madrasah dalam membangun kesadaran peserta didik untuk menjaga kebersihan salah satunya membuat peraturan,piket tiap hari dan santri harus mentaati peraturan tersebut, kemudian memberikan sosialisasi tentang kebersihan dan manfaat tentang kebersihan madrasah.