Kedisiplinan diartikan selaku sikap seorang menjajaki pola- pola tertentu yang sudah diresmikan ataupun disetujui terlebih dulu baik persetujuan tertulis, lisan ataupun berbentuk peraturan- peraturan ataupun kerutinan. Tujuan penelitian ini guna mengenali daya guna layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas IV di MI Al Marhamah Gunung Kunci Jabung. Penelitian dilaksanakan bersumber pada fenomena yang terdapat di kelas IV MI Al Marhamah Gunung Kunci Jabung yang menunjukkan kedisiplinan rendah, dengan indikator kedisiplinan positif serta ketertiban negatif. Jenis penelitian yang digunakan merupakan pre-eskperimen dengan desain penelitian one group pre test post test desain. Tata cara pengumpulan informasi menggunakan Skala Likert Kedisiplinan. Untuk informasi Koesioner dihitung dengan memakai program SPSS 24.0 for windows. Teknik analisis data yang digunakan ialah Uji Normalitas serta Uji Paired Samples T- test. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai koesioner kedisiplinan, observasi, wawancara serta dokumentasi selaku teknik pendukung. Bersumber pada hasil penelitian, diketahui ada kenaikan kedisiplinan siswa sesudah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Hasil dari analisis data pre test pada partisipan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan uji t. Pada derajat kebebasan (df) 6 dengan taraf signifikan sebesar 0. 000 setelah itu dibanding dengan r tabel 0,05% hingga diperoleh rhitung>rtabel (0,554>0,482) hingga Ho ditolak Ha diterima, dari hasil data tersebut kedisiplinan siswa kelas IV Gunung Kunci Jabung bisa ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Artinya layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama efektif dalam tingkatkan kedisiplinan siswa.
Kedisiplinan, Bimbingan Kelompok, Teknik Sosiodrama