Penelitian ini di latar belakangi adanya kegiatan dakwah sebagai jalan syiar islam yang terus berkembang dari masa ke masa. Moderasi beragama adalah sikap tengah dalam memahami ajaran moderasi beragama. Dalam Islam, konsep moderasi ini sering dipadankan dengan istilah Islam wasathiyah. Moderasi dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Maka penting untuk mengetahui apa yang menjadi strategi dakwah dalam membentuk sikap moderasi beragama di pondok pesantren sunan kalijogo malang.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah, Bagaimana strategi dakwah yang digunakan dalam meningkatkan sikap moderasi beragama di pondok pesantren sunan kalijogo malang? Apa faktor pendukung dan penghambat strategi dakwah dalam membentuk sikap moderasi beragama di pondok pesantren sunan kalijogo malang?
Tujuan penelitian ini adalah Mendiskripsikan strategi dakwah yang di gunakan dalam membentuk sikap moderasi beragama di pondok pesantren sunan kalijogo malang, Mendiskripsikan nilai - nilai Islam moderat menurut moderasi beragama yang menjadi fokus pembahasan dan Mendiskripsikan hambatan dan keberhasilan penanaman sikap moderasi beragama dalam menyampaikan pesan nilai – nilai islam moderat. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif baik berupa tulisan maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Kemudian menggunakan analisis data sesuai dengan teori Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitu menganalisis data dengan tiga langkah: kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification.
Strategi Dakwah, moderasi beragama