Penelitian ini membahas mengenai upaya pembina dalam peningkatan kedisiplinan peserta didik di MI Miftahul Huda Sukolilo dengan pkok permasalahan yang terjadi ialah permasalahan mengenai kurangnya jiwa kedisiplinan pada peserta didik MI Miftahul Huda Sukolilo mengenai waktu pembelajaran dikelas, kedisiplinan dalam berseragam, mentaati dan hormat terhadap guru dan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai, bentuk kedisiplinan, proses penanaman kedisiplinan serta upaya pembina dalam penanaman kedisiplinan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Mi Miftahul Huda Sukolilo, Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MI Miftahul Huda Sukolilo yang mana kehadiran peneliti sebagai instrument kunci (key instrument) artinya peneliti melakukan penelitian dengan melihat kondisi secara alamiyah atau kondisi pada objek sebenarnya. Hasil penelitian bahwa kegiatan pramuka di MI Miftahul Huda Sukolilo menanamkan nilai-nilai bukan hanya pada kedisiplinannya saja melainkan pada nilai-nilai yang lain seperti kejujuran, tanggung jawab, mandiri, toleransi, dan religius. Berdasarkan nilai yang ditanamkan dalam pramuka, maka terdapat peranan penting dalam membina peserta didik agar mereka siap menghadapi kehidupan yang sebenarnya setelah dewasa nanti.Bentuk kedisiplinan yang ditanamkan dan terdapat pada peserta didik di MI Miftahul Huda Sukolilo dapat berupa sikap maupun perilaku diantaranya: datang tepat waktu, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, berpakaian dengan ketentuan yang telah berlaku, peduli terhadap lingkungan. Penanaman kedisiplinan pada ekstrakurikuler pramuka di MI Miftahul Huda Sukolilo dapat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan seperti: Latihan rutin, baris-berbaris (PBB), permainan, persami (perkemahan sabtu dan minggu), dan jelajah alam. Upaya yang dilakukan oleh pembina pramuka di MI Miftahul Huda Sukolilo yaitu menekankan pada kedisiplinan melalui kegiatan-kegiatan dan pemberian materi dengan menggunakan berbagai metode diantaranya: Penyesuaian situasi dan kondisi, Metode permainan, Metode reward dan punishment. Dengan metode-metode ini harapannya kedisiplinan peserta didik dapat menjadi suatu kebiasaan yang tertanam dalam jiwa masing-masing, sehingga dapat membentuk pribadi yang lebih baik.
Peningkatan, Kedisiplinan, ektrakurikuler.