Layanan bimbingan dan konseling di sekolah tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya pengelolaan,
manajemen bimbingan dan konseling tidak terlepas dari
fungsi manajemen secara umum, manajemen bimbingan
konseling terdiri dari planning, organizing, actuating,
controlling. Manajemen bimbingan dan konseling merupakan
upaya mengelola pelaksanaan bimbingan dan
konseling dengan mendayagunakan semua sumber daya
yang ada di sekolah melalui pengaturan dan pemungsian
semua fungsi manajemen melalui koordinasi kepala sekolah
dan kerjasama dari guru BK serta semua komponen sekolah.
Dengan manajemen bimbingan dan konseling yang baik
diharapkan sistem bimbingan dan konseling di sekolah
dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efesien dalam
rangka mencapai tujuan kegiatan bimbingan dan konseling,
serta dapat menegakkan akuntabilitas bimbingan dan
konseling.